Memahami Pengertian Dns Dalam Jaringan
Dalam dunia jaringan dan internet kita sering mendengar istilah DNS. DNS (Domain Name System) yakni sebuah sistem yang menyimpan info wacana nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer.
Contohnya: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang mendapatkan surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS yakni layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Contohnya: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang mendapatkan surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS yakni layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Topology DNS (Domain Name Server)
Menurut Blogger Ecgalery, Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer memakai HOSTS files yang berisi info dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini sanggup dibayangkan betapa repotnya bila ada penambahan satu komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, hasilnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
DNS yakni sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, kemudian diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Kaprikornus DNS sanggup di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal menurut nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, kemudian oleh DNS dipetakan ke IP address.
Prinsip dasar DNS
Domain Name System (DNS) yakni distributed database system yang dipakai untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
DNS biasa dipakai pada aplikasi yang terhubung ke Internet ibarat web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain dipakai di Internet, DNS juga sanggup di implementasikan ke private network atau intranet. DNS sanggup disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet mempunyai host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan memakai host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang dipakai untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, hasilnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
DNS yakni sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, kemudian diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Kaprikornus DNS sanggup di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal menurut nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, kemudian oleh DNS dipetakan ke IP address.
Prinsip dasar DNS
Domain Name System (DNS) yakni distributed database system yang dipakai untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
DNS biasa dipakai pada aplikasi yang terhubung ke Internet ibarat web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain dipakai di Internet, DNS juga sanggup di implementasikan ke private network atau intranet. DNS sanggup disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet mempunyai host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan memakai host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang dipakai untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.