Buruan Download Windows 10 Gratis Sebelum Dicabut Final Mei
Untuk mengenalkan sistem operasi terbarunya Microsoft membagikan Windows 10 gratis. Bagi yang memakai Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 original akan mendapat notifikasi update Windows 10 pada kafe Windows.
Microsoft merelase Windows dan membagikannya kepada publik sejak29 Juli 2015 tahun lalu. Pada dikala itu Microsoft menyampaikan membagikan gratisan Windows 10 selama 1 tahun. Tujuannya untuk taktik bisnis yang menguntungkan biar pengguna Windows lawas beralih memakai Windows 10.
Alhasil, pertumbuhan pengguna Windows 10 memang lebih pesat dibandingkan Windows 7 dan Windows 8.1. Saat ini, sekitar 300 juta orang sudah mengadopsi Windows 10. Kalau Anda sudah upgrade ke Windows 10, terima kasih. Kalau belum, kami harap Anda akan mempertimbangkan untuk upgrade hari ini," kata Kepala Windows and Devices Marketing Microsoft, Yusuf Mehdi.
Setelah masa promo habis, peminat Windows 10 harus merogoh kocek 119 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 jutaan untuk memperoleh sistem operasi itu. Harga tersebut dipatok lebih murah dibandingkan Windows 8.1 keluaran 2013. Saat diluncurkan, Windows 8.1 versi paling murah dijual Rp 120 dollar AS atau setara Rp 1,6 jutaan.
Sementara itu, varian paling mahalnya dibanderol dengan harga 200 dollar AS atau berkisar Rp 2,6 jutaan. Apabila penguna sudah mempunyai Windows 8.1 versi murah dan ingin meningkatkan ke versi paling mahal, mereka cukup membayar 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 jutaan.
Windows 10 digadang-gadang sebagai penebus dosa Windows 8 yang dianggap gagal di pasaran. Microsoft mengklaim Windows 10 dirancang dari nol, bukan sekadar perbaikan dari versi sebelumnya. Hal paling menonjol yang sanggup dlihat yakni tampilan taskbar yang kembali berisi tombol Start serta embel-embel gres berisi search kafe milik Cortana.
Ketika mengklik tombol Start, pengguna akan menemukan dua kolom. Bagian kiri berisi Most Used App, pengaturan, pilihan untuk menghidupkan dan mematikan perangkat, serta Explorer. Sementara itu, bab kanan berisi aplikasi-aplikasi dalam tampilan Metro.
Di samping tombol Start, terpatri sebuah search kafe bertuliskan Ask me anything. Itulah ajun virtual Cortana yang merupakan kompetitor Apple Siri dan Google Now. Untuk menjelajahi jagat maya, pengguna disuguhkan peramban termutakhir Microsoft Edge. Layanan itu menggantikan Internet Explorer yang dianggap ramai cela.
Ditilik dari antarmuka, Windows 10 lebih fleksibel bagi pengguna. Pengguna diberi pilihan untuk memakai mode tablet atau komputer. Beda dengan Windows 8 yang seolah memaksakan pengguna merasakan antarmuka tablet. Selain itu, ada pula opsi Task View di samping Cortana. Saat ditekan, layar komputer bakal menampilkan kolom-kolom yang berjajar teratur. Setiap kolom mewakili aplikasi yang sedang dibuka, lengkap dengan isi, keterangan, dan tombol silang untuk menutupnya.
berharap Windows 10 sanggup mengobati kekecewaan pengguna atas Windows 8.1. Bagi yang belum sempat meng-install Windows 10 dan berminat menjajalnya, ada baiknya segera beralih sebelum final bulan ini.
Sumber: kompas tekno
Microsoft merelase Windows dan membagikannya kepada publik sejak29 Juli 2015 tahun lalu. Pada dikala itu Microsoft menyampaikan membagikan gratisan Windows 10 selama 1 tahun. Tujuannya untuk taktik bisnis yang menguntungkan biar pengguna Windows lawas beralih memakai Windows 10.
Alhasil, pertumbuhan pengguna Windows 10 memang lebih pesat dibandingkan Windows 7 dan Windows 8.1. Saat ini, sekitar 300 juta orang sudah mengadopsi Windows 10. Kalau Anda sudah upgrade ke Windows 10, terima kasih. Kalau belum, kami harap Anda akan mempertimbangkan untuk upgrade hari ini," kata Kepala Windows and Devices Marketing Microsoft, Yusuf Mehdi.
Setelah masa promo habis, peminat Windows 10 harus merogoh kocek 119 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 jutaan untuk memperoleh sistem operasi itu. Harga tersebut dipatok lebih murah dibandingkan Windows 8.1 keluaran 2013. Saat diluncurkan, Windows 8.1 versi paling murah dijual Rp 120 dollar AS atau setara Rp 1,6 jutaan.
Sementara itu, varian paling mahalnya dibanderol dengan harga 200 dollar AS atau berkisar Rp 2,6 jutaan. Apabila penguna sudah mempunyai Windows 8.1 versi murah dan ingin meningkatkan ke versi paling mahal, mereka cukup membayar 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 jutaan.
Windows 10 digadang-gadang sebagai penebus dosa Windows 8 yang dianggap gagal di pasaran. Microsoft mengklaim Windows 10 dirancang dari nol, bukan sekadar perbaikan dari versi sebelumnya. Hal paling menonjol yang sanggup dlihat yakni tampilan taskbar yang kembali berisi tombol Start serta embel-embel gres berisi search kafe milik Cortana.
Ketika mengklik tombol Start, pengguna akan menemukan dua kolom. Bagian kiri berisi Most Used App, pengaturan, pilihan untuk menghidupkan dan mematikan perangkat, serta Explorer. Sementara itu, bab kanan berisi aplikasi-aplikasi dalam tampilan Metro.
Di samping tombol Start, terpatri sebuah search kafe bertuliskan Ask me anything. Itulah ajun virtual Cortana yang merupakan kompetitor Apple Siri dan Google Now. Untuk menjelajahi jagat maya, pengguna disuguhkan peramban termutakhir Microsoft Edge. Layanan itu menggantikan Internet Explorer yang dianggap ramai cela.
Ditilik dari antarmuka, Windows 10 lebih fleksibel bagi pengguna. Pengguna diberi pilihan untuk memakai mode tablet atau komputer. Beda dengan Windows 8 yang seolah memaksakan pengguna merasakan antarmuka tablet. Selain itu, ada pula opsi Task View di samping Cortana. Saat ditekan, layar komputer bakal menampilkan kolom-kolom yang berjajar teratur. Setiap kolom mewakili aplikasi yang sedang dibuka, lengkap dengan isi, keterangan, dan tombol silang untuk menutupnya.
berharap Windows 10 sanggup mengobati kekecewaan pengguna atas Windows 8.1. Bagi yang belum sempat meng-install Windows 10 dan berminat menjajalnya, ada baiknya segera beralih sebelum final bulan ini.
Sumber: kompas tekno