Teknologi Bdrive Penyimpanan Cloud Yang Lebih Aman
Bundesdruckerei, perusahaan keamanan asal Jerman ini, memamerkan teknologi gres yang dipanggil dengan nama Bdrive, pada ajang Cebit yang sedang berlangsung di Hanover, Jerman ahad ini. Bdrive merupakan cara gres bagi bisnis untuk menyimpan file penting secara kondusif dan terjamin di cloud.
Tidak ibarat layanan penyimpanan cloud ibarat Drobox, Microsoft OneDrive, Google Drive, dan sejenisnya, Bdrive tidak menyimpan file padanya, hanya memakai metadata dari file tersebut. Sementara kiprah untuk menyimpan file akan diserahkan kepada penyedia layanan penyimpanan public cloud lainnya.
Layanan ini juga tidak sanggup mengakses file yang disimpan. Software client Bdrive untuk Windows akan mengenkripsi file dan kemudian memfragmentasi file tersebut ke banyak layanan penyimpanan cloud, dengan cara ini tidak ada satupu yang menyimpan semua data. Tekni ini memakai erasure coding untuk membangun ulang file meski beberapa dari fragmennya hilang.
Bdrive akan mencatat layanan public cloud mana saja yang menyimpan fragmen dari file yang dimiliki oleh pengguna, yang sebelumnya sudah menawarkan susukan dan menyetujui ToS (terms of service) dari Bundesdruckerei. Pengguna sanggup mempunyai level dari redudansi yang ingin dipakai pada sistem. Pengguna membayar fee kepada Bundesdruckerei, dan mereka yang akan membayar fee kepada beberapa penyedia layanan cloud yang digunakan.
Untuk mengakses file akan dikontrol melalui software client di Windows 10. Bdrive sanggup ditampilkan sebagai another location bersama dengan Desktop, Download and Documents pada aplikasi Windows File Explorer, kiprah ibarat mengirim link download atau menyebarkan hak susukan sanggup diakses dari sajian dengan klik-kanan.
Pengguna yang diundang untuk men-download file akan mendapatkan email yang didalamnya berisi link untuk download. Jika password dibutuhkan, link akan dikirim melalui channel lain yang aman. Pengguna yang mengklik link download, akan menjalankan JavaScript dari Bdrive, dimana akan berjalan proses untuk men-download fragmen file dari beberapa layanan penyimpanan cloud, kemudian akan membangun ulang file dan mendeskripsinya.
Untuk keamanan yang lebih maksimal, kontrol dari file Bdrive hanya sanggup dilakukan dari perangkat yang telah diotorisasi.
Tidak ibarat layanan penyimpanan cloud ibarat Drobox, Microsoft OneDrive, Google Drive, dan sejenisnya, Bdrive tidak menyimpan file padanya, hanya memakai metadata dari file tersebut. Sementara kiprah untuk menyimpan file akan diserahkan kepada penyedia layanan penyimpanan public cloud lainnya.
Bdrive akan mencatat layanan public cloud mana saja yang menyimpan fragmen dari file yang dimiliki oleh pengguna, yang sebelumnya sudah menawarkan susukan dan menyetujui ToS (terms of service) dari Bundesdruckerei. Pengguna sanggup mempunyai level dari redudansi yang ingin dipakai pada sistem. Pengguna membayar fee kepada Bundesdruckerei, dan mereka yang akan membayar fee kepada beberapa penyedia layanan cloud yang digunakan.
Untuk mengakses file akan dikontrol melalui software client di Windows 10. Bdrive sanggup ditampilkan sebagai another location bersama dengan Desktop, Download and Documents pada aplikasi Windows File Explorer, kiprah ibarat mengirim link download atau menyebarkan hak susukan sanggup diakses dari sajian dengan klik-kanan.
Pengguna yang diundang untuk men-download file akan mendapatkan email yang didalamnya berisi link untuk download. Jika password dibutuhkan, link akan dikirim melalui channel lain yang aman. Pengguna yang mengklik link download, akan menjalankan JavaScript dari Bdrive, dimana akan berjalan proses untuk men-download fragmen file dari beberapa layanan penyimpanan cloud, kemudian akan membangun ulang file dan mendeskripsinya.
Untuk keamanan yang lebih maksimal, kontrol dari file Bdrive hanya sanggup dilakukan dari perangkat yang telah diotorisasi.