Mengenal Macam-Macam Authentication Type Wep, Wpa, Wpa2, Dan Wpa-Psk

Authentication Type ialah metode keamanan untuk terhubung ke jaringan Wifi. Nantinya para pengguna jaringan tersebut diwajibkan untuk memakai password yang telah disediakan oleh pemilik jaringan Wifi.

Macam-macam Authentication Type atau tingkat keamanan jaringan Wifi banyak jenisnya diantaranya ialah WEP, WPA, WPA2, dan WPA-PSK. Tentu bagi Anda yang telah usang berkecimpung di dunia jaringan telah paham macam-macam Authentication beserta artinya.
Authentication Type ialah metode keamanan untuk terhubung ke jaringan Wifi Mengenal Macam-Macam Authentication Type WEP, WPA, WPA2, dan WPA-PSK

Untuk bisa memahami WEP, WPA, WPA2, dan WPA-PSK tidak harus sekolah ambil Teknik Komputer Jaringan (TKJ), orang awam menyerupai Admin juga bisa asalkan ada kemauan untuk belajar. Bagi yang belum paham perbedaan Authentication jaringan Wifi silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Macam-Macam Authentication Type/ Tingkat Keamanan Jaringan Wifi

1. Wired Equivalent Privacy (WEP)
WEP merupakan tipe keamanan jaringan yang akan kita bahas pertama, WEP di umumkan sebagai standar keamanan Wi-Fi pada bulan September 1999. Versi pertama keamanan WEP sangat rentan untuk di bobol oleh cracker, hal ini di sebabkan oleh pembatasan Enkripsi yang hanya 64-bit, namun penambahan Enkripsi 128 bit juga tidak menciptakan tipe keamanan ini menjadi kuat.

Enkripsi WEP memakai kata sandi yang dimasukkan oleh eksekutif ke client maupun Access Point. Kata sandi tersebut harus cocok dengan Access Point yang sudah di setting, sehingga client sanggup mengautentikasi kata sandi yang terdapat pada Access Point. Cara kerja dari WEP ialah Access Point akan menentukan apakah client sudah memasukan kata sandi yang sesuai.

Apabila kata sandi tersebut benar, maka Access Point akan merespon nyata dan pribadi meng-authentikasi client. Namun apabila kata sandi salah, maka Access Point akan merespon negatif dan client tidak akan di beri authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan sanggup tersambung dengan jaringan.


Kelebihan dan Kelemahan WEP
Kelebihan WEP - User lebih gampang memakai tipe kemanan jaringan ini lantaran akan secara otomatis masuk ke jaringan dengan hanya memasukan Username dan Password.

Kelemahan WEP - Masalah kata sandi yang lemah, algoritma RC4 yang dipakai sanggup di bobol. lantaran WEP memakai kunci yang bersifat statis.

2. Wi-Fi Protected Access (WPA)
WPA merupakan salah satu tipe keamanan jaringan nirkabel yang merupakan perkembangan dari WEP, WPA secara resmi di perkenalkan pada tahun 2003, setahun sebelum WEP resmi tidak di gunakan lagi. konfigurasi WPA yang paling umum ialah WPA-PSK ( Pre-Shared Key ). Enkripsi yang di gunakan oleh WPA ialah 256-bit, WPA mengimplementasikan layer IEEE yaitu Layer 802.11i.

WPA di desain untuk menggantikan metode keamanan WEP, yang memakai kunci keamanan static, WPA memakai metode TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang bisa berubah secara dinamis. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang lalu secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang dipakai dua kali. WPA juga memakai alat aksesori yaitu PC, Alasannya lantaran PC mempunyai kegunaan sebagai authentication server yang akan memperlihatkan kunci berbeda pada masing-masing user.


Kelebihan dan Kelemahan WPA
Kelebihan WPA - Enkripsi data yang dipakai ialah Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). enkripsi yang dipakai masih sama dengan WEP yaitu RC4, lantaran intinya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar- benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi.

Kelemahan WPA- Kelemahan WPA hingga ketika ini ialah proses kalkulasi data yang lama. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat di bandingkan kalau kita memakai protokol WEP tetapi Belum semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan memakai software tertentu.

3. Wifi Protected Access II (WPA2)

WPA telah dikembangkan pada 2006 dan secara resmi digantikan oleh WPA2. Salah satu perubahan yang paling signifikan antara WPA dan WPA2 ialah penggunaan algoritma AES dan pengenalan CCMP (Counter Cipher Mode dengan Blok Chaining Message Authentication Code Protocol) sebagai pengganti TKIP. perlu di ketahui bahwa algoritma AES merupakan Enkripsi yang mempunyai keamanan paling tinggi.

WPA sendiri di bagi menjadi dua jenis yaitu WPA2 Enterprise dan WPA2 Personal, untuk klarifikasi lebih lanjut simak uraian berikut:

WPA2 Personal
WPA2 personal memakai metode Pre-Shared Key sebagai passwordnya, namun bisa di sadap dengan metode dictionary attack/brute force attack. Karena itu WPA2 personal ini tidak cocok dipakai untuk sistem pengamanan perusahaan besar.

WPA2 Enterprise
WPA2 enterprise mempunyai 3 penggalan utama, yaitu suppicant (client), authenticator dan authentication server. WPA2 enterprise memakai 802.1 x sebagai passwordnya dengan protocol EAP (contohnya EAP-TLS dan EAP-TTLS).

4. WPA-PSK
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access - Pre Shared Key) ialah pengamanan jaringan nirkabel dengan memakai metoda WPA-PSK kalau tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point sanggup dijalankan dengan mode WPA  tanpa memakai pertolongan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai kemudahan yang sama dan tidak semua access point memakai cara yang sama dalam mendapat Shared-Key yang akan dibagikan ke client.

Pada access point Dlink DWL-2000AP, pemberian Shared-Key dilakukan secara manual tanpa mengetahui algoritma apa yang digunakan. Keadaan ini berbanding terbalik dengan kanal point Linksys WRT54G, dimana eksekutif sanggup menentukan dari dua algoritma WPA yang disediakan, yang terdiri dari algoritma TKIP atau algoritma AES.

Setelah Shared-Key didapat, maka client yang akan bergabung dengan access point cukup memasukkan angka/kode yang diijinkan dan dikenal oleh access point. Prinsip kerja yang dipakai WPA-PSK sangat menyerupai dengan pengamanan jaringan nirkabel dengan memakai metoda Shared-Key.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel