Memahami Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Jala Dalam Jaringan
Jenis-jenis topologi jaringan sangat beraneka ragam, salah satunya Topologi Jala. Topologi Jala atau biasa disebut dengan Topologi Mesh merupakan bentuk kekerabatan antar perangkat komputer dimana dalam kita menghubungkan perangkat tersebut setiap perangkat akan terhubung pribadi ke perangkat yang lainya yang berada di dalam sebuah Jaringan Komputer. jadi setiap komputer atau perangkat nantinya akan sanggup berkomunikasi secara pribadi dengan perangkat komputer yang lain/ dedicated links.
Makara banyaknya koneksi yang ada nantinya sanggup dihitung dengan memakai rumus n(n-1)/2 dimana n merupakan perangkat yang terhubung ke jaringan. disamping itu setiap perangkat yang ada dan terhubung ke parangkat yang lainya harus mempunyai sebanyak n-1 Port Input/Output. Makara apabila kita mempunyai 10 komputer yang nantinya dihubungkan dengan topologi jaringan komputer Jala atau mesh maka dibutuhkan kabel koneksi sebanyak 10(10-1)/2 = 45 koneksi kabel, serta masing - masing komputer yang terhubung ke jaringan harus mempunyai Port I/O sejumlah 10-1 = 9 Port.
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Jala/ Mesh.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari topologi Mesh yang sanggup disimpulkan yaitu sebagai berikut:
1. Kelebihan Topologi Jala/ Mesh
Hubungan dedicated links menjamin data pribadi dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga sanggup lebih cepat alasannya yaitu satu link dipakai khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak dipakai secara beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B alasannya yaitu rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, alasannya yaitu komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan sanggup diakses oleh komputer lainnya. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada ketika terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
2. Kekurangan Topologi Jalan/ Mesh
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka dibutuhkan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara pribadi dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang dipakai juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan daerah komputer-komputer tersebut berada.
Kesimpulan
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
Makara banyaknya koneksi yang ada nantinya sanggup dihitung dengan memakai rumus n(n-1)/2 dimana n merupakan perangkat yang terhubung ke jaringan. disamping itu setiap perangkat yang ada dan terhubung ke parangkat yang lainya harus mempunyai sebanyak n-1 Port Input/Output. Makara apabila kita mempunyai 10 komputer yang nantinya dihubungkan dengan topologi jaringan komputer Jala atau mesh maka dibutuhkan kabel koneksi sebanyak 10(10-1)/2 = 45 koneksi kabel, serta masing - masing komputer yang terhubung ke jaringan harus mempunyai Port I/O sejumlah 10-1 = 9 Port.
Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Jala/ Mesh.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari topologi Mesh yang sanggup disimpulkan yaitu sebagai berikut:
1. Kelebihan Topologi Jala/ Mesh
Hubungan dedicated links menjamin data pribadi dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga sanggup lebih cepat alasannya yaitu satu link dipakai khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak dipakai secara beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B alasannya yaitu rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, alasannya yaitu komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan sanggup diakses oleh komputer lainnya. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada ketika terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
2. Kekurangan Topologi Jalan/ Mesh
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka dibutuhkan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara pribadi dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang dipakai juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan daerah komputer-komputer tersebut berada.
Kesimpulan
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).