Cara Mengubah Directory Penyimpanan Download Pada Maxthon Cloud Browser
Maxthon Cloud Browser kedengarannya agak absurd bagi indera pendengaran pengguna internet khusunya orang Indonesia. Meskipun tidak setenar Mozilla Firefox dan Google Chrome, ternyata kemampuannya tidak kalah dengan kedua browser tersebut.
Maxthon Cloud Browser dikembangan memakai HTML 5, dimana pada browser yang memakai HTML 5 tidak memerlukan plugin Flash Player untuk menampilkan/ membuka video di internet. Maxthon Cloud Browser juga memiliki fitur downloader bawaan yang cukup handal. Kecepatannya bisa bersaing dengan IDM.
Setiap browser secara default memiliki directory lokasi penyimapanan hasil download. Bisa di drive D, E, C, dan lain sebagainya. Lalu apakah directory download Maxthon Downloader bisa diubah? pertanyaan ini kerap muncul kepada teknovirtual bagi mereka yang memakai browser Maxthon.
Cara Mengubah Directory Penyimpanan Download Pada Maxthon Cloud Browser:
1. Buka download tasks lalu pilih tanda +
2. Download File > Save to > Browse
3. Tentukan lokasi directory download, bisa juga Anda menciptakan folder gres dengan nama misal Maxthon Downloader
4. Semoga bermanfaat.
Maxthon Cloud Browser dikembangan memakai HTML 5, dimana pada browser yang memakai HTML 5 tidak memerlukan plugin Flash Player untuk menampilkan/ membuka video di internet. Maxthon Cloud Browser juga memiliki fitur downloader bawaan yang cukup handal. Kecepatannya bisa bersaing dengan IDM.
Setiap browser secara default memiliki directory lokasi penyimapanan hasil download. Bisa di drive D, E, C, dan lain sebagainya. Lalu apakah directory download Maxthon Downloader bisa diubah? pertanyaan ini kerap muncul kepada teknovirtual bagi mereka yang memakai browser Maxthon.
Cara Mengubah Directory Penyimpanan Download Pada Maxthon Cloud Browser:
1. Buka download tasks lalu pilih tanda +
2. Download File > Save to > Browse
4. Semoga bermanfaat.