Persiapan Upgrade Windows Usang Ke Windows 10
Windows 10 hampir tiba. Pada 30 Juli 2015, Microsoft akan mengeluarkan build terakhir dari Windows 10 untuk semua orang yang mengikuti aktivitas Windows Insider. Lalu pada hari yang sama Windows 10 juga tersedia bagi Windows 7 dan 8 user. Jika Anda tidak tau bagaimana caranya untuk mendapat Windows 10, maka artikel ini cocok untuk Anda.
Berikut ialah panduan untuk meyiapkan PC Anda untuk Windows 10. Bagaimana cara men-download-nya pada hari rilis, menyiapkan hardware, dan mengetahui perlu atau tidaknya Anda melaksanakan hijrah ke Windows 10.
1. Buat Keputusan Untuk Upgrade ke Windows 10
Jika Anda ialah tipe orang yang perfeksionis, maka tunggu sampai seminggu atau dua ahad dari tanggal rilis. Anda dapat membaca review dan jawaban dari beberapa user yang terlebih dahulu memakai Windows 10 pada hari rilis, sebelum tetapkan upgrade ke Windows 10 tanpa harus mengalami bugs, error dan sebagainya.
Microsoft juga pastinya akan eksklusif mengularkan beberapa update sehabis melaksanakan rilis, namun bagi Anda yang tidak mempunyai internet cepat tentunya dapat menjadi kendala. Maka dari itu, ada baiknya jikalau Anda bersabar sedikit sambil melihat review dari jutaan user yang ada. Lagi pula, server download akan melambat pada hari rilis Windows 10.
Jika Anda bukan tipe perfeksionis, maka tunggu apa lagi? Windows 10 siap menanti Anda. Untuk permulaan, mari kita lihat minimum system requirements yang diharapkan oleh Windows 10.
System Requirements Windows 10:
2. Lakukan Reservasi Untuk Windows 10
Seperti yang dijelaskan pada website Microsoft, Anda perlu memakai aplikasi berjulukan “Get Windows 10″ untuk mendapat Windows 10 pada download queue. Jika Anda selalu menyalakan Windows Update, tentunya aplikasi tersebut sudah ada di bab notifikasi pada pojok kanan bawah desktop. Anda dapat meng-install aplikasi ini secara manual melalui Windows Update, cukup centang “Get Windows 10″ dan download.
Jika Anda masih tidak menemukan “Get Windows 10″, berikut ialah beberapa kemungkinan yang terjadi:
Setelah Anda berhasil mendapat Windows 10 pada download queue di aplikasi “Get Windows 10″, file akan otomatis di-download pada hari rilis, 30 Juli 2015.
3. Lakukan back up untuk file-file penting
Seperti Windows 7 dan Windows 8, pergantian ke Windows 10 tidak akan menghapus file usang Anda. Semua file yang ada pada OS sebelumnya akan masuk ke folder Windows Old. Secara teori, file usang Anda akan aman.
Namun tidak ada salahnya untuk sedia payung sebelum hujan. Sebelum hari rilis pastikan Anda telah melaksanakan back up pada semua file penting yang ada.
4. Bagaimana Jika Melakukan Clean Install?
Beberapa tahun terakhir, installasi OS dapat menjadi sedikit rumit. Jika Anda menginginkan PC menjadi fresh dengan Windows 10 di dalamnya bisa-bisa saja, tentunya sehabis upgrade Windows 10 melalui Windows 7 atau Windows 8.
Once you’ve upgraded to Windows 10 using the free upgrade offer, you will be able to reinstall, including a clean install, on the same device. You won’t need to purchase Windows 10 or go back to your prior version of Windows and upgrade again.
You’ll also be able to create your own installation media like a USB drive or DVD, and use that to upgrade your device or reinstall after you’ve upgraded.
5. Siapkan Dana Sebesar Rp. 0
Windows 10 upgrade tidak dikenakan biaya sepeser pun. Semua user Windows dapat menikmatinya secara gratis selama setahun. Jika Anda tidak melaksanakan upgrade sebelum tanggal 30 Juli 2016, maka Anda akan dikenakan biaya sebesar $120 untuk Windows 10 Home.
Berikut ialah panduan untuk meyiapkan PC Anda untuk Windows 10. Bagaimana cara men-download-nya pada hari rilis, menyiapkan hardware, dan mengetahui perlu atau tidaknya Anda melaksanakan hijrah ke Windows 10.
1. Buat Keputusan Untuk Upgrade ke Windows 10
Jika Anda ialah tipe orang yang perfeksionis, maka tunggu sampai seminggu atau dua ahad dari tanggal rilis. Anda dapat membaca review dan jawaban dari beberapa user yang terlebih dahulu memakai Windows 10 pada hari rilis, sebelum tetapkan upgrade ke Windows 10 tanpa harus mengalami bugs, error dan sebagainya.
Microsoft juga pastinya akan eksklusif mengularkan beberapa update sehabis melaksanakan rilis, namun bagi Anda yang tidak mempunyai internet cepat tentunya dapat menjadi kendala. Maka dari itu, ada baiknya jikalau Anda bersabar sedikit sambil melihat review dari jutaan user yang ada. Lagi pula, server download akan melambat pada hari rilis Windows 10.
Jika Anda bukan tipe perfeksionis, maka tunggu apa lagi? Windows 10 siap menanti Anda. Untuk permulaan, mari kita lihat minimum system requirements yang diharapkan oleh Windows 10.
System Requirements Windows 10:
- Processor: 1 GHz
- RAM: 1 GB (32-bit)/ 2 GB (64-bit)
- HDD: 16 GB
- GP: Microsoft DirectX 9 dengan driver WDDM
- Microsoft account dan Internet.
2. Lakukan Reservasi Untuk Windows 10
Seperti yang dijelaskan pada website Microsoft, Anda perlu memakai aplikasi berjulukan “Get Windows 10″ untuk mendapat Windows 10 pada download queue. Jika Anda selalu menyalakan Windows Update, tentunya aplikasi tersebut sudah ada di bab notifikasi pada pojok kanan bawah desktop. Anda dapat meng-install aplikasi ini secara manual melalui Windows Update, cukup centang “Get Windows 10″ dan download.
Jika Anda masih tidak menemukan “Get Windows 10″, berikut ialah beberapa kemungkinan yang terjadi:
- Windows Update tidak aktif
- Anda telah meng-uninstall fitur penting yang ada di Windows Update
- OS Anda belum up to date, setidaknya Windows 7 SP 1 dan Windows 8 versi terakhir
- OS Anda tidak menjalankan Genuine Windows
Setelah Anda berhasil mendapat Windows 10 pada download queue di aplikasi “Get Windows 10″, file akan otomatis di-download pada hari rilis, 30 Juli 2015.
3. Lakukan back up untuk file-file penting
Seperti Windows 7 dan Windows 8, pergantian ke Windows 10 tidak akan menghapus file usang Anda. Semua file yang ada pada OS sebelumnya akan masuk ke folder Windows Old. Secara teori, file usang Anda akan aman.
Namun tidak ada salahnya untuk sedia payung sebelum hujan. Sebelum hari rilis pastikan Anda telah melaksanakan back up pada semua file penting yang ada.
- Simpan semua serial number software yang ada
- Simpan data-data dan setting-an software jikalau ada
- Simpan dokumen dan foto-foto berharga pada cloud storage atau HDD eksternal
- Simpan password dan bookmark pada browser ke cloud storage atau HDD eksternal
- Back up Steam Library dan save games lainnya pada HDD eksternal
4. Bagaimana Jika Melakukan Clean Install?
Beberapa tahun terakhir, installasi OS dapat menjadi sedikit rumit. Jika Anda menginginkan PC menjadi fresh dengan Windows 10 di dalamnya bisa-bisa saja, tentunya sehabis upgrade Windows 10 melalui Windows 7 atau Windows 8.
Once you’ve upgraded to Windows 10 using the free upgrade offer, you will be able to reinstall, including a clean install, on the same device. You won’t need to purchase Windows 10 or go back to your prior version of Windows and upgrade again.
You’ll also be able to create your own installation media like a USB drive or DVD, and use that to upgrade your device or reinstall after you’ve upgraded.
5. Siapkan Dana Sebesar Rp. 0
Windows 10 upgrade tidak dikenakan biaya sepeser pun. Semua user Windows dapat menikmatinya secara gratis selama setahun. Jika Anda tidak melaksanakan upgrade sebelum tanggal 30 Juli 2016, maka Anda akan dikenakan biaya sebesar $120 untuk Windows 10 Home.