Panduan Merakit Pc (Komputer Dekstop) Dengan Benar

Merakit komputer (rakitan) sanggup dikatakan sebagai sesuatu yang gampang dan sanggup dilakukan semua orang. Namun merakit sangat memerlukan ketelitian dan kehati-hatian terutama dalam pemasangan komponen. Human error misal kecerobohan dalam pemasangan komponen sanggup mengakibatkan korsleting dan kerusakan komponen yang kesannya dan komputer tidak akan berjalan dengan semestinya. Perlu diingat dalam syarat dan ketentuan garansi, bila terjadi kerusakan komponen jawaban human error biasanya garansi jadi hangus atau tidak berlaku.

Makara lakukan dengan hati-hati dan teliti setiap detail ketika proses merakit sebuah komputer untuk menghindari hal-hal jelek terjadi. Manfaatkan buku petunjuk manual yang biasanya tersedia dalam paket penjualan produk sebagai pola ketika merakit komputer. Karena meskipun secara garis besar proses merakit komputer mempunyai langkah yang hampir sama, beberapa komponen tertentu memilki jumlah kaki atau soket yang berbeda-beda.

Peralatan Pendukung Untuk Merakit PC:

1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Multimeter
4. Pinset
5. Gelang Anti Static (Sebelum mulai merakit, gunakan terlebih dahulu guna menghindari Electro Static Discharge).

Panduan Merakit PC (Komputer Dekstop) Dengan Benar:

1. Memasang Prosesor ke Motherboard
Kasus yang sering terjadi alasannya ialah pemasangan prosesor yang tidak sempurna ialah korsleting dan pin bengkok/patah. Korsleting sanggup berujung pada kerusakan permanen komponen motherboard dan prosesor ketika catu daya mulai dialirkan. Sedang bila pin soket pada motherboard bengkok, biasanya garansi hangus. Namun pada motherboard Gigabyte Z170 Gaming G1 yang kami gunakan garansi meliputi kerusakan pin bengkok.

Pastikan kecocokan soket prosesor dengan motherboard anda. Saya memakai motherboard berbasis Intel terbaru yakni Gigabyte Z170 Gaming G1 motherboard dengan soket LGA 1151. Terdapat 2 pilihan prosesor LGA 1151 yang sudah tersedia ketika ini yakni Intel Core i7-6700K dan Intel Core i5-6600K.

Cara memasang prosesor di Motherboard:

1. Letakkan motherboard di permukaan yang datar dan jangan lupa beri bantalan dengan permukaan yang lembut semisal busa atau stereofoam semoga motherboard tidak tergores
2. Cocokkan posisi prosesor ke soket motherboard. Perhatikan letak notch pada prosesor apakah posisi sudah sempurna dengan soket di motherboard. Perhatikan pula tanda segitiga pada salah satu sudut prosesor, kemudian sesuaikan posisinya dengan tanda yang sama di soket motherboard
3. Tarik tuas pengunci di soket motherboard kemudian pasangkan prosesor pada soket. Rapatkan posisinya dengan menekan tuas hingga prosesor terkunci.

2. Memasang Heatsink Fan
Setelah prosesor terpasang, langkah selanjutnya ialah memasang heatsink fan atau cooler semoga prosesor tidak panas ketika beroperasi. Heatsink ini diletakkan diatas prosesor dan diberi penahan/ retention bracket supaya tidak lepas.

Cara memasang Heatsink Fan:

1. Sebelum diletakkan di atas prosesor, terlebih dahulu lapisi permukaan prosesor dengan thermal paste yang mempunyai kegunaan sebagai penghantar panas. Kemudian rekatkan heatsink pada motherboard
2. Jika Anda memakai stock cooler, prosedur yang dipakai untuk LGA 1151 ialah push-pin yakni dengan menekan 4 pin yang berada di ujung heatsink (stock cooler) ke lubang yang tersedia di motherboard hingga terkunci.
3. Jika Anda memakai third-party cooler, perhatikan kompatibilitas cooler dengan proteksi soket yang dimiliki motherboard. Jangan dipaksakan bila ternyata soket tidak mendukung. Proses instalasi third-party cooler biasanya melibatkan pemasangan backplate, pastikan pemasangan backplate-nya sudah tepat, jangan hingga mencederai board PCB motherboard. Ketika memasang heatsink dengan retention, usahakan jangan terlalu kencang alasannya ialah sanggup menekan prosesor.
4. Terakhir, hubungkan kabel heatsink dengan port CPU-fan.

3. Memasang RAM / Memory

Cara memasang RAM/ Memory di Motherboard:

1. Sesuai dengan platform yang digunakan, jenis memori mendukung untuk platform ini ialah memori DDR4. Perlu diketahui meski mempunyai ukuran dan bentuk hampir mirip, memori DDR4 ini tidak mempunyai kompatibilitas dengan DDR3 alasannya ialah mempunyai perbedaan sinyal tegangan serta interface yang digunakan. Pada DDR4 jumlah pin yang dipakai ialah 288-pin DIMM, sementara pada DDR3 jumlah pin yang dipakai ialah 240-pin. Untuk membedakannya, Anda sanggup melihat dari posisi atau letak notch-nya di mana pada DDR4 letak notch-nya lebih ke tengah
2. Untuk memasang memori pada soket di motherboard, terlebih dahulu buka penguncinya. kemudian sesuaikan posisi notch memori dan soket
3. Jika sudah sesuai, Anda sanggup menekannya dan mengunci tuasnya semoga posisinya statis. Cek kembali apakah memori sudah terpasang dengan baik dan benar.

4. Memasang Motherboard ke Casing

Cara memasang Motherboad/ Mainboard ke Casing Komputer:

1. Untuk memudahkan pemasangan motherboard pada casing, terlebih dahulu posisikan casing dalam kondisi tidur
2. Selanjutnya, tempatkan motherboard ke dalam casing dan kencangkan posisinya dengan menancapkan sekrup sesuai lubang yang tersedia. Untuk mengencangkan sekrup, gunakan jenis obeng magnet semoga sekrup tetap menempel ketika dikencangkan.

5. Memasang Power Supply Unit (PSU)

Pada casing modern ketika ini, posisi peletakkan power supply unit (PSU) berada di pojok bawah casing. Untuk mempermudah pemasangan, gunakan jenis PSU modular ibarat milik FSP Hydro G di mana Anda sanggup memasang kabel kemudian, diadaptasi dengan kebutuhan komponen yang perlu di suplai. Rekatkan PSU pada casing memakai sekrup di lubang yang sudah tersedia. Pastikan ujung sekrup tidak mengenai rangkaian komponen di dalam PSU.

6. Memasang Video card

Jenis video card yang saya gunakan ialah jenis high end ibarat GTX 980 yang mempunyai bobot yang berat. Beberapa kasus yang kerap terjadi ketika pemasangan video card ialah patahnya slot PCIe di motherboard alasannya ialah menahan beban video card yang berat. Namun begitu, motherboard ketika ini sudah menerapkan slot PCIe yang sudah dilapisi material logam sseperti yang dihadirkan GIGABYTE Z170 G1 Gaming, sehingga lebih kokoh ketika menahan beban berat dari video card.
Pastikan pula bahwa bracket video card sudah terpasang dengan baik pada casing untuk memastikan posisi video card kokoh.

7. Memasang Media Storage

Saat ini jenis casing banyak yang menerapkan fungsi tool less untuk mempermudah pemasangan komponen PC, tidak terkecuali degan harddisk. Cukup letakkan harddisk pada bay yang tersedia kemudian mantapkan posisinya dengan mengunci tuasnya.

8. Pengkabelan
Langkah ini sanggup dikatakan sebagai langkah yang sedikit tricky dan membutuhkan ketelitian alasannya ialah kesalahan kecil sanggup berakibat fatal. Proses pengkabelan sanggup dilakukan ketika semua komponen telah terinstall dengan baik.

Cara memasang pengkabelan komputer:

1. Untuk langkah awal, hubungkan kabel ATX 20-pin/ATX 24-pin ke motherboard kemudian diikuti kabel 12V 8-pin yang terletak di akrab soket prosesor. Selanjutnya hubungkan kabel power PCIe dengan konektor pada video card. Umumnya, jenis kabel ini memakai 6+2 pin. Jika video card yang dipakai membutuhkan suplai daya lebih, Anda sanggup menambahkan kabel power PCIe sesuai dengan kebutuhan
2. Selanjutnya, hubungkan kabel SATA ke slot SATA pada motherboard sementara ujung yang lain terhubung dengan slot SATA pada harddisk. Hubungkan juga konektor SATA dari PSU ke slot konektor SATA di harddisk
3. Untuk memasangkan front-panel motherboard semoga sanggup diakses melalui casing, Anda sanggup menghubungkan kabel untuk power, reset, serta LED ke pin-header front panel pada motherboard. Untuk detail posisi dan pemasangannya, Anda sanggup melihatnya di petunjuk manual motherboard yang Anda gunakan. Untuk proses ini harap dilakukan dengan sangat hati-hati, lakukanlah dengan teliti. Jangan hingga terjadi kesalahan waktu proses pemasangan kabel-kabel ini.

9. Tahap Terakhir Perakitan komputer
Tahap terakhir perangkitan komputer adalah:

1. Jika semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, tutup side panel casing
2. Hubungkan PSU dengan power cord serta pastikan kabel monitor sudah terhubung dengan display interface pada video card
3. Hubungkan pula input device ibarat mouse dan keyboard pada port PS/2 atau USB di motherboard.

Share this post