Sejarah Asal Undangan Tombol Start Sajian Windows (Lengkap)

Tombol Start Menu yang ada dipojok kiri bawah pada sistem operasi Windows sudah tidak absurd lagi bagi para penggunanya. Namun, niscaya tidak banyak yang mengetahui bergotong-royong Tombol Start Menu mempunyai sejarah yang panjang dan dimulai semenjak pertama muncul di tahun 1995. Meski ditiadakan pada seri Windows 8, hasilnya Microsoft menghadirkan kembali tombol start hidangan tradisional pada Windows 10.

Sejalan dengan perbaharuan sistem operasi Windows, Microsoft ikut melaksanakan perubahan kecil pada ikon Start Menu-nya. Ini beliau rangkuman banyak sekali perubahan Start Menu mulai dari Windows 95 hingga Windows 10. Berikut ialah ulasannya.

1. Awal Start Menu di Sistem Operasi Kode Nama Chicago

Tombol dan Start hidangan Windows dipakai pertama kali sebagai percobaan pada sistem operasi dengan isyarat nama Chicago. Ikon start hidangan Windows Chicago yang terlihat cukup jadul ini terdiri dari 3 tombol berbeda yaitu:
1. Ikon jendela Windows berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar Windows
2. Ikon beling pembesar berfungsi untuk menemukan aplikasi atau file-file tertentu
3. Ikon tanda tanya dan isu berisi tips-tips dasar serta about dari Chicago.

2. Windows 95

Setelah melaksanakan percobaan lewat Chicago, Microsoft secara resmi memakai Start Menu pada sistem operasi Windows 95. Sejarah Start Menu pun dimulai. Sejak awalnya, tombol Start Menu sudah dipergunakan untuk mengakses banyak sekali hidangan yang tersedia serta aplikasi, masuk ke sistem pengaturan komputer, dan termasuk juga untuk mematikan komputer. Bagaimana? Apakah anda pernah mengoperasikan kompi tua.

3. Windows 98-2000

Era Windows 98 merupakan periode gres bagi Windows. Perubahan besar dilakukan pada Windows 98 dengan dimulainya fungsi Taskbar di sisi bawah layar. Dan Windows 98 merupakan periode awal mengaktifkan fitur multi user di Windows. Meski logonya masih sama dengan logo Start Menu Windows 95 tapi ada penambahan fitur yakni adanya fungsi Log Off. Fungsinya ialah semoga pengguna Windows 98 hingga Windows 2000 sanggup melaksanakan acara multi user.

4. Windows XP

Pada Wndows XP logo start hidangan dirubah habis-habisan dan hasilnya desain logo start hidangan sangat berbeda dari Windows sebelumnya. Windows XP menghadirkan Start Menu dengan lebih cerah dan elegan dengan dominasi warna hijau dan biru. Selain itu perubahan bukan hanya pada Start Menu saja, dominasi warna hijau pun ikut hadir di Taskbar dan pada tema tampilan default-nya.

Secara keseluruhan, tampilan Windows XP juga berbeda pada start hidangan yang tampil. Windows 95 hingga Windows 2000 hanya ditampilkan satu bab hidangan utama, sedang di Windows XP sudah memakai dua bab hidangan utama. Pada hidangan ini para pengguna sanggup mengakses Quick Menu menuju pengaturan, dokumen dan lainnya; serta satu bab hidangan untuk masuk ke aplikasi yang ditandai.

5. Windows Vista

Seiring perkembangan sistem operasi, Microsoft memperkenalkan Windows Vista. Disini Microsoft melaksanakan perombakan sederhan pada Start menu. Microsoft menghadirkan tampilan Start Menu dengan desain minimalis berbentuk lingkaran dengan background gelap tanpa goresan pena "Start".

Selain itu Start Menu pada Windows Vista juga terdapat fungsi baru. Di Windows Vista inilah Microsoft pertama sekali menghadirkan fitur Search. Cukup dengan klik Start menu, pengguna sanggup eksklusif mencari semua aplikasi dan file yang ada di komputer. Tambahan lagi Microsoft juga menghadirkan tampilan Log Off dan Sign Out dalam bentuk ikon.

6. Windows 7

Tidak banyak berubah pada Windows 7 cuma terlihat lebih cerah serta beberapa perbaikan dari sisi transformasi ketika membuka aplikasi dan terusan pada hidangan Sign Out sudah diperbaharui. Tombol Start Windows 7 lebih elegan dengan aero yang terpasang pada taskbar Windows.

7. Windows 8

Microsoft menghapus keberadaan tombol Start Menu pada tahun 2012 ketika diperkenalkan Windows 8. Makara kira-kira 17 tahun sehabis start hidangan digunakan. Microsoft merombak total tampilan sistem operasi Windows dengan tampilan yang disebut Metro UI yang menampilkan tiles aplikasi. Microsoft bertujuan semoga pengguna akan lebih gampang untuk mengakses banyak sekali aplikasi lewat tampilan tiles yang lebih besar. Disinilah dikenal istilah Start Screen.

Ternyata jauh dari cita-cita Microsoft hal tersebut justru menjadi masalah. Karena intinya tile-tile pada Microsoft 8 ini bertujuan untuk memaksimalkan pengguna layar sentuh, nah, bagi pengguna memakai layar biasa menjadi sedikit repot

8. Windows 8.1

Seiring banyaknya pengguna Windows yang mengharapkan kembalinya Start Menu di Windows 8, hasilnya Microsoft kembali menghadirkan Start Menu pada Windows 8.1 namun tetap mengusung tampilan Start Screen-nya. Meski Start Menu kembali hadir di Windows 8.1, namun fungsinya tidak sama menyerupai pada Windows 7 yang memperlihatkan terusan cepat ke banyak sekali aplikasi favorit dan pengaturan lainnya. Start Menu pada Windows 8.1 sanggup dipakai untuk mencari fungsi Shut Down dan Log Off. Dan lagipula peletakan Start Menu yang tersembunyi di pojok kiri bawah menciptakan banyak pengguna tidak menyadarinya.

9. Windows 10

Pengembangan sistem operasi yang dilakukan Microsoft melahirkan Windows 10, dan ini menjadi loncatan besar oleh Microsoft. Tanpa menghadirkan Windows 9 yang seharusnya diluncurkan, Microsoft mengobarik kembali untuk melahirkan generasi gres yang disebut Windows 10. Pada Windows 10 banyak fitur penting dari Windows 8 dipertahankan dan dipadukan dengan tampilan usang dari Windows 7. Nah, perpaduan ini menghasilkan Windows 10 dengan rasa Start Menu khas Windows 7 yang menampilkan banyak fungsi, serta pinjaman Start Screen dalam bentuk tiles ala Windows 8 sehingga memudahkan pengguna mengakses bermacam-macam aplikasi favorit.

Yang paling menarik di Windows 10 selain dari pada kombinasi Start Menu dan Start Screen, transformasi logo Start Menu yang dihadirkan lebih besar dan membawa banyak fungsi intuitif dibanding versi sebelumnya. Di samping Start hidangan pengguna akan menemukan Cortana, ajun pribadi Windows 10 yang siap melayani dengan cepat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel