Anggapan Yang Salah Perihal Wifi
Di zaman yang serba nirkabel ini semua serba cepat dan praktis. Jika dulu untuk terhubung ke internet harus memakai kabel, kini sudah ada teknologi nirkabel berjulukan Wifi. Jika dulu kita hanya dapat memakai internet di warnet, kini dapat menggunakannya di mana saja.
Wifi ialah suatu terobosan. Wifi telah membuat revolusi dalam penggunaan sambungan internet di dunia. Tidak perlu lagi kabel yang sangat ribet, tak perlu pergi ke warnet. Cukup bawa laptop atau smartphone kemudian tiba ke daerah hotspot Wifi. Anda dapat internetan ria sepuasnya.
Menurut Wikipedia Indonesia, Wi-Fi ialah sebuah teknologi populer yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Wifi ternyata membuat beberapa anggapan atau pemahaman keliru di masyarakat. Berikut ini anggapan yang keliru perihal Wifi:
1. Radiasi Sinyal Wifi Berbahaya
Entah mengapa, banyak sekali perangkat nirkabel selalu dianggap berbahaya oleh masyarakat. Wajar memang, lantaran sinyal nirkabel dapat menembus badan dan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Meskipun begitu, masih belum ada bukti besar lengan berkuasa akan ancaman sinyal Wifi. Jika Wifi berbahaya, tentu sudah menjadi informasi di banyak sekali negara maju di Amerika dan Eropa sana. Penggunaan Wifi di sana sangat intens dan jikalau ada informasi tertentu tentu saja sudah merebak ke seluruh dunia.
2. Wifi Boros Baterai
Jika Anda pikir dengan memakai Wifi akan membuat baterai smartphone atau laptop menjadi boros, Anda harus coba sendiri. Nyatanya, penggunaan Wifi lebih irit jikalau dibandingkan dengan penggunaan koneksi seluler. Hal ini disebabkan lantaran jangkauan jarak pemancar Wifi yang rendah. Perangkat hanya melaksanakan transmisi data pada jarak beberapa meter jikalau memakai Wifi. Jika memakai jaringan seluler, perangkat melaksanakan transmisi data dengan jarak ratusan meter atau bahkan berkilo-kilo meter.
3. Sambungan Wifi Semuanya Cepat
Secara umum, tentu saja Wifi jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi seluler. Namun hal ini juga harus didukung dengan bandwidth Wifi itu sendiri. Jika memang Wifi tersebut hanya menyediakan kecepatan terbatas, ya niscaya kecepatannya tidak akan secepat Wifi yang menyediakan kecepatan tinggi.
4. Wifi Semuanya Gratis
Untuk yang satu ini tentu salah kaprah. Anda mungkin memang dapat memakai Wifi gratis di tempat-tempat tertentu namun tentu saja ada Wifi yang berbayar. Contoh saja ialah sambungan Wifi dari operator. Anda harus membeli paket kuota tertentu semoga dapat memakai layanan Wifi tersebut. Atau referensi lain ialah Wifi di daerah tertentu yang di mana Anda harus menjadi pelanggan jikalau ingin menggunakannya.
Wifi ialah suatu terobosan. Wifi telah membuat revolusi dalam penggunaan sambungan internet di dunia. Tidak perlu lagi kabel yang sangat ribet, tak perlu pergi ke warnet. Cukup bawa laptop atau smartphone kemudian tiba ke daerah hotspot Wifi. Anda dapat internetan ria sepuasnya.
Menurut Wikipedia Indonesia, Wi-Fi ialah sebuah teknologi populer yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Wifi ternyata membuat beberapa anggapan atau pemahaman keliru di masyarakat. Berikut ini anggapan yang keliru perihal Wifi:
1. Radiasi Sinyal Wifi Berbahaya
Entah mengapa, banyak sekali perangkat nirkabel selalu dianggap berbahaya oleh masyarakat. Wajar memang, lantaran sinyal nirkabel dapat menembus badan dan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Meskipun begitu, masih belum ada bukti besar lengan berkuasa akan ancaman sinyal Wifi. Jika Wifi berbahaya, tentu sudah menjadi informasi di banyak sekali negara maju di Amerika dan Eropa sana. Penggunaan Wifi di sana sangat intens dan jikalau ada informasi tertentu tentu saja sudah merebak ke seluruh dunia.
2. Wifi Boros Baterai
Jika Anda pikir dengan memakai Wifi akan membuat baterai smartphone atau laptop menjadi boros, Anda harus coba sendiri. Nyatanya, penggunaan Wifi lebih irit jikalau dibandingkan dengan penggunaan koneksi seluler. Hal ini disebabkan lantaran jangkauan jarak pemancar Wifi yang rendah. Perangkat hanya melaksanakan transmisi data pada jarak beberapa meter jikalau memakai Wifi. Jika memakai jaringan seluler, perangkat melaksanakan transmisi data dengan jarak ratusan meter atau bahkan berkilo-kilo meter.
3. Sambungan Wifi Semuanya Cepat
Secara umum, tentu saja Wifi jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi seluler. Namun hal ini juga harus didukung dengan bandwidth Wifi itu sendiri. Jika memang Wifi tersebut hanya menyediakan kecepatan terbatas, ya niscaya kecepatannya tidak akan secepat Wifi yang menyediakan kecepatan tinggi.
4. Wifi Semuanya Gratis
Untuk yang satu ini tentu salah kaprah. Anda mungkin memang dapat memakai Wifi gratis di tempat-tempat tertentu namun tentu saja ada Wifi yang berbayar. Contoh saja ialah sambungan Wifi dari operator. Anda harus membeli paket kuota tertentu semoga dapat memakai layanan Wifi tersebut. Atau referensi lain ialah Wifi di daerah tertentu yang di mana Anda harus menjadi pelanggan jikalau ingin menggunakannya.