Anggapan Yang Kelirtu Wacana Bluetooth
Siapa sih yang tidak kenal bluetooth? Teknologi ini sanggup dikatakan salah satu teknologi yang harus ada di banyak sekali perangkat mobile ketika ini. Dengan teknologi ini, kita sanggup menghubungkan banyak sekali perangkat yang sama-sama memakai bluetooth. Teknologi nirkabel ini merupakan solusi sambungan yang efisien, hemat, dan sanggup diandalkan.
Menurut Wikipedia Indonesia, Bluetooth yaitu spesifikasi industri untuk jaringan daerah langsung (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan sanggup digunakan untuk melaksanakan tukar-menukar gosip di antara peralatan-peralatan.
Berikut ini beberapa pemahaman yang salah perihal Bluetooth:
1. Berbahaya Bagi Kesehatan
Ini yaitu pemahaman yang paling banyak merebak ke masyarakat. Bluetooth dianggap sanggup berbahaya bagi kesehatan alasannya yaitu termasuk teknologi nirkabel. Padahal, tidak semua teknologi nirkabel termasuk berbahaya.
Sinyal radiasi sendiri sebetulnya sangat bergantung dari tenaga, dan Bluetooth hanya menyerap tenaga paling besar 100mW, tepatnya untuk kelas 1. Faktanya, Bluetooth di banyak sekali perangkat modern hanya menyerap 1mW. Sebaliknya daya 1.000mW sampai 2.000mW terserap ketika smartphone mengoperasikan layanan 3G atau 4G.
Jadi, anggapan bluetooth berbahaya bagi kesehatan yaitu salah besar. Saat melaksanakan panggilan telepon, Anda justru lebih disarankan memakai headset bluetooth ketimbang menempelkan smartphone Anda ke telinga.
2. Menghabiskan Daya Baterai
Menggunakan teknologi bluetooth tentu saja membutuhkan tenaga. Salah satu sumber tenaga yaitu baterai. Namun, jangan pernah samakan teknologi bluetooth zaman dahulu dengan zaman sekarang. Zaman sekarang, bluetooth kebanyakan sudah berteknologi LE (Low Energy). Penggunaan daya di bluetooth versi ini sangat efisien. Penggunaan daya paling intens hanya ketika benar-benar terjadi anutan data saja.
Misalnya Anda menghubungkan iPhone ke headset bluetooth, jikalau hanya tersambung saja maka tidak akan memakai daya yang besar. Penggunaan daya gres benar-benar terasa ketika Anda memainkan musik. Makara jikalau smartphone Anda sudah berteknologi Bluetooth LE dan Anda menghidupkan bluetooth di smartphone Anda sepanjang hari seharusnya tidak ada duduk kasus baterai boros. Kecuali jikalau Anda memakai bluetooth tersebut untuk mendengarkan musik ke headset bluetooth sepanjang hari.
3. Jangkauan Bluetooth Pendek
Teknologi bluetooth juga mempunyai kelas atau tingkatan tertentu. Bluetooth kelas 3 hanya sanggup digunakan di jarak kurang dari 10 meter, kelas 2 sanggup digunakan di jarak sekitar 10 meter dan jikalau lebih tak seberapa maksimal, dan yang paling baik yakni kelas 1 yang sanggup digunakan sampai jarak 100 meter bahkan lebih. Makara pastikan dulu teknologi apa yang didukung oleh perangkat milik Anda.
Menurut Wikipedia Indonesia, Bluetooth yaitu spesifikasi industri untuk jaringan daerah langsung (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan sanggup digunakan untuk melaksanakan tukar-menukar gosip di antara peralatan-peralatan.
Berikut ini beberapa pemahaman yang salah perihal Bluetooth:
1. Berbahaya Bagi Kesehatan
Ini yaitu pemahaman yang paling banyak merebak ke masyarakat. Bluetooth dianggap sanggup berbahaya bagi kesehatan alasannya yaitu termasuk teknologi nirkabel. Padahal, tidak semua teknologi nirkabel termasuk berbahaya.
Sinyal radiasi sendiri sebetulnya sangat bergantung dari tenaga, dan Bluetooth hanya menyerap tenaga paling besar 100mW, tepatnya untuk kelas 1. Faktanya, Bluetooth di banyak sekali perangkat modern hanya menyerap 1mW. Sebaliknya daya 1.000mW sampai 2.000mW terserap ketika smartphone mengoperasikan layanan 3G atau 4G.
Jadi, anggapan bluetooth berbahaya bagi kesehatan yaitu salah besar. Saat melaksanakan panggilan telepon, Anda justru lebih disarankan memakai headset bluetooth ketimbang menempelkan smartphone Anda ke telinga.
2. Menghabiskan Daya Baterai
Menggunakan teknologi bluetooth tentu saja membutuhkan tenaga. Salah satu sumber tenaga yaitu baterai. Namun, jangan pernah samakan teknologi bluetooth zaman dahulu dengan zaman sekarang. Zaman sekarang, bluetooth kebanyakan sudah berteknologi LE (Low Energy). Penggunaan daya di bluetooth versi ini sangat efisien. Penggunaan daya paling intens hanya ketika benar-benar terjadi anutan data saja.
Misalnya Anda menghubungkan iPhone ke headset bluetooth, jikalau hanya tersambung saja maka tidak akan memakai daya yang besar. Penggunaan daya gres benar-benar terasa ketika Anda memainkan musik. Makara jikalau smartphone Anda sudah berteknologi Bluetooth LE dan Anda menghidupkan bluetooth di smartphone Anda sepanjang hari seharusnya tidak ada duduk kasus baterai boros. Kecuali jikalau Anda memakai bluetooth tersebut untuk mendengarkan musik ke headset bluetooth sepanjang hari.
3. Jangkauan Bluetooth Pendek
Teknologi bluetooth juga mempunyai kelas atau tingkatan tertentu. Bluetooth kelas 3 hanya sanggup digunakan di jarak kurang dari 10 meter, kelas 2 sanggup digunakan di jarak sekitar 10 meter dan jikalau lebih tak seberapa maksimal, dan yang paling baik yakni kelas 1 yang sanggup digunakan sampai jarak 100 meter bahkan lebih. Makara pastikan dulu teknologi apa yang didukung oleh perangkat milik Anda.