7 Jenis Pelindung Layar Smatphone

Smartphone/ hape kelas premium niscaya dilengkapi pelindung kaca/ layar anti gores dan pecah. Tidak menutup kemungkinan untuk kelas low end juga ada beberapa vendor yang melengkapi teknologi pelindung beling demi kepuasan konsumen.

Layar smartphone yang telah memakai pelindung tidak perlu menambahkan screen guard, alasannya ialah diklaim kondusif dari goresan. Contoh pelindung layar smartphone yang cukup familiar ditelinga kita adalag Gorilla Glass, dan Corning Concore Glass.

Yang jadi pertanyaan apakah jenis pelindung layar smartphone hanya Gorilla Glass dan Corning Concore Glass? ternyata ada banyak jenis pelindung layar smartphone yang lain dengan kelebihan dan keunggulannya masing-masing. Berikut ini penjelasannya...

7 Jenis Pelindung Layar Smatphone:

1. Gorilla Glass
Gorilla Glass melindung layar dari gangguan dari luar bahkan dikala terjatuh sekalipun menjadi lebih minim kerusakan. Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan manufaktur beling berjulukan Corning yang berbasis di Amerika. Gorilla Glass juga sanggup menghadirkan layar dengan ukuran yang terbilang tipis, yaitu berkisar antara 0,5 mm hingga 2 mm. Meski tipis dan terasa ringan, tapi tidak mengurangi kekuatannya. Ukurannya yang tipis menciptakan Gorilla Glass tidak akan mengurangi respon sensitif pada layar sentuh.

Keunggulan lain dari Gorilla Glass, yaitu bahannya gampang dibersihkan. Misalnya terhadap sidik jari, minyak atau debu, dan tanpa meninggalkan goresan. Gorilla Glass juga mengklaim ramah lingkungan, alasannya ialah tidak terbuat dari materi besi berat yang bisa membahayakan lingkungan. Gorilla Glass juga bisa menyuguhkan tampilan layar yang jenis dan tajam, sehingga ideal bagi gambar HD (High Definition) dan 3D (3 dimension) Dengan beberapa kemampuan yang dimiliki Gorilla Glass, bisa jadi penggunaan perangkat elektronik berlayar Gorilla Glass sanggup lebih bebas. Tanpa terlalu khawatir sesuatu terjadi pada bab layar.
 
Bukan berarti Gorilla Glass tidak bisa pecah. Jika diperlakukan agresif dengan benda berpengaruh maka bisa pecah. Kaprikornus Gorilla Glass lebih cenderung memberi rasa kondusif pada penggunaan sehari-hari. Corning Gorilla Glass sudah dipakai oleh lebih dari 20 merek ternama, ratusan jenis perangkat elektronik dengan lebih dari 200 juta tipe.

2. Corning Concore Glass
Corning Concore Glass sama-sama dibentuk oleh perusahaan yang memproduksi Corning Gorilla Glass. Lantas apa bedanya Concore Glass dengan Gorilla Glass? Bedanya Concore Glass ialah layar berjenis OGS (One Glass Solution) laminated yang mana touch sensor terintegrasi eksklusif dengan beling pelindung sehingga bisa mengeliminasi imbas refraksi cahaya. Akibatnya, layar yang dihasilkan lebih kaya warna dan kontrasnya sangat baik dan tentunya juga kuat, tahan gores dan tahan benturan.

3. Dragontrail Glass
Dragontrail Glass merupakan produk dari Asahi Glass. Dragontrail boleh dibilang teknologi anti gores yang sangat berpengaruh Dragontrail bisa menahan beban hingga dengan 60 kg dengan ketebalan beling yang hanya 1 mm. Dragontrail ini juga mempunyai kekuatan 6 kali lebih tangguh dibandingkan layar ponsel kebanyakan. Dalam suatu video demo, Asahi Glass menguji ketahanan gores dan benturan, dengan dijatuhkan. Bahkan, Dragontrail bisa melewati uji tekuk (bending test) dengan beban 60 kg dan pukulan palu, tanpa mengalami retak/ pecah.

4. Scratch Resistant Glass
Scract Resistant Glass merupakan tipe screen protector/ pelindung layar yang dihadirkan untuk melindungi gesekan ringan pada layar. Bisa dibilang Scratch-Resistant Glass ialah pelindung layar yang sanggup menekan imbas gesekan sehingga layar tetap bening dan tampak tak ada bekas. Karena screen protector ini hanya sanggup melindungi ponsel anda dari goresan-goresan ringan menyerupai pada penggunaan sehari-hari.

5. Oleophobic Coating
Mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin tau dengan pelindung layar Oleophobic Coating. Apakah Oleophobic Coating itu? Oleophobic Coating merupakan lapisan layar pada permukaan beling dengan ketahanan lebih terhadap gesekan ringan. Selain itu, lapisan pada Oleophobic Coating memakai material yang tidak gampang tertempel kotoran, cairan hingga sesuatu yang berminyak ataupun kotoran yang berasal dari jari tangan.

6. Sapphire Glass
Saaphire Glass merupakan material terkuat kedua di dunia sesudah berlian. Saaphire Glass sendiri sudah dipakai pada smartphone iPhone dalam beberapa generasi & mempunyai kekuatan yang sangat baik terhadap gesekan dan benturan. Namun belakang sesudah muncul kelemahan bila Saaphire Glass tidak lebih berpengaruh & lebih baik dari Gorilllas Glass, perusahaan berlogo buah Apple ini mulai meninggalkan pelindung layar jenis Saaphire Glass ini.

7. Rhino Glass
Selain Corning Gorilla Glass, Dragontrail Glass dan Saaphire Glass, ternyata masih ada pelindung layar yang mempunyai kekuatan tangguh terhadap benturan dan gesekan yakni Rhino Glass Shield. Berbeda dengan konsep Gorilla Glass atau Sapphire Glass yang eksklusif melapisi layar perangkat, Rhino Shield ialah sebuah screen protector yang sangat tipis untuk melindungi layar dari benturan, goresan, air, minyak dan sidik jari yang biasa melekat di layar.

Bahkan karean sangat tipis, pengguna yang telah mencobanya menyampaikan bahwa Rhino Shield tidak akan menciptakan perangkat Anda terlihat memakai screen protector. Dalam video pengujian, terlihat Rhino Shield terbukti ampuh menahan gempuran dari objek menyerupai pisau, palu, kepingan kuku, dan bola besi yang cukup berat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel