Istilah-Istilah Yang Sering Muncul Pada Cloud Computing
Teknologi Cloud Computing dikala ini lagi ramai diperbincangkan sebagai solusi penyimpanan data berbasis awan. Namun bagi sebagian besar orang yang masih belajar/ pemula masih belum paham apa itu cloud computing beserta istilah yang terkandung di dalamnya.
Cloud Computing ialah adonan teknologi komputer dengan teknologi awan (internet) sebagai media penyimpan data. Berikut ini beberapa istilah yang sering muncul dalam cloud computing.
Baca: Memahami Teknologi Cloud Computing
Baca: Keuntungan Menggunakan Cloud Computing Dalam Negeri
Istilah-Istilah Yang Sering Muncul Pada Cloud Computing:
1. IAAS
Infrastructure as a Service atau IaaS ialah penyediaan infrastruktur yang disediakan melalui internet dan dibayarkan menurut pemakaian. Hal ini terjadi apabila developer membutuhkan sebuah infrastruktur di mana beliau sanggup melaksanakan setting untuk jalannya sebuah aplikasi.
IaaS memperlihatkan kendali penuh bagi pengguna layanan untuk menyewa infrastruktur TI (storage, RAM, prosesor, dan lain-lain) secara virtual tanpa sistem operasi, yang tentunya sistem operasi tersebut sanggup dipilih menurut impian pengguna. IaaS sangat menguntungkan bagi perusahaan kecil yang membutuhkan sebuah infrastruktur TI tanpa harus membeli perangkat yang diperlukan tersebut.
2. PAAS
Platform as a Service atau PaaS ialah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. Hal ini diperlukan ketika aplikasi yang disediakan melalui Software as a Service (SaaS) tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan. PaaS memungkinkan kita untuk membangun, mengunggah, melaksanakan pengujian aplikasi, atau mengatur konfigurasi yang diperlukan dalam proses pengembangan aplikasi. Konsepnya sama dengan SaaS yaitu kita sanggup melaksanakan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.
Menurut cloudtweaks.com, terdapat empat jenis PaaS, yakni: social application platform, raw compute platform, web application platform, dan business application platform. Contoh dari social application platform ialah Facebook. Facebook menyediakan platform di mana pengguna sanggup menciptakan aplikasi gres yang sanggup dipakai oleh end user. Pengguna sanggup mengunggahdan mengeksekusi aplikasinya melalui infrastruktur Amazon yang merupakan contoh dari raw computer platform.
Sementara itu, Google menyediakan API bagi developer untuk membangun aplikasi web yang menjadikannya sebagai contoh dari web application platform. Yang terakhir ialah aplikasi CRM bagi perusahaan yang merupakan contoh dari business application platform.
3. SAAS
Software as a Service atau SaaS ialah layanan software yang dipakai melalui internet. Sebenarnya hal ini bukan merupakan hal yang absurd dan sering kita gunakan, tapi mungkin tidak kita sadari. Contoh dari SaaS ini ialah Google Docs, Facebook, aplikasi CRM berbayar, dan lain-lain. Pengguna hanya perlu memakai aplikasi tersebut tanpa harus mengerti bagaimana data disimpan ataupun bagaimana aplikasi tersebut dikelola alasannya hal tersebut sudah termasuk layanan yang disediakan penyedia jasa.
Pembayaran dari penggunaan aplikasi-aplikasi ini pun hanya per pemakaiannya. Bahkan, terkadang ada aplikasi yang pemakaiannya tidak berbayar, tetapi ada fitur-fitur tertentu yang sanggup didapatkan kalau membayar. Dari sinilah muncul istilah Pay per use, pay as you go, atau lain sebagainya. Dengan memakai SaaS, banyak perusahaan yang terbantu menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli sebuah perangkat lunak.
4. Data Center
Data Center merupakan suatu daerah di mana server-server fisik ditempatkan.
5. Cloud App
Cloud App merupakan klarifikasi atau arahan bahwa aplikasi tidak dijalankan atau diinstal secara lokal, misalnya Google Drive, Google Keep, dan sebagainya.
6. SLA
SLA (Service Level Agreement) merupakan perjanjian kontraktual dari dua pihak atau lebih dan menjadi dasar ataupun contoh atas tingkat pelayanan. Pada layanan komputasi awan, ketersediaan, keandalan, dan keamanan menjadi tiga hal yang harus dipertimbangkan.
Cloud Computing ialah adonan teknologi komputer dengan teknologi awan (internet) sebagai media penyimpan data. Berikut ini beberapa istilah yang sering muncul dalam cloud computing.
Baca: Memahami Teknologi Cloud Computing
Baca: Keuntungan Menggunakan Cloud Computing Dalam Negeri
Istilah-Istilah Yang Sering Muncul Pada Cloud Computing:
1. IAAS
Infrastructure as a Service atau IaaS ialah penyediaan infrastruktur yang disediakan melalui internet dan dibayarkan menurut pemakaian. Hal ini terjadi apabila developer membutuhkan sebuah infrastruktur di mana beliau sanggup melaksanakan setting untuk jalannya sebuah aplikasi.
IaaS memperlihatkan kendali penuh bagi pengguna layanan untuk menyewa infrastruktur TI (storage, RAM, prosesor, dan lain-lain) secara virtual tanpa sistem operasi, yang tentunya sistem operasi tersebut sanggup dipilih menurut impian pengguna. IaaS sangat menguntungkan bagi perusahaan kecil yang membutuhkan sebuah infrastruktur TI tanpa harus membeli perangkat yang diperlukan tersebut.
2. PAAS
Platform as a Service atau PaaS ialah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. Hal ini diperlukan ketika aplikasi yang disediakan melalui Software as a Service (SaaS) tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan. PaaS memungkinkan kita untuk membangun, mengunggah, melaksanakan pengujian aplikasi, atau mengatur konfigurasi yang diperlukan dalam proses pengembangan aplikasi. Konsepnya sama dengan SaaS yaitu kita sanggup melaksanakan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.
Menurut cloudtweaks.com, terdapat empat jenis PaaS, yakni: social application platform, raw compute platform, web application platform, dan business application platform. Contoh dari social application platform ialah Facebook. Facebook menyediakan platform di mana pengguna sanggup menciptakan aplikasi gres yang sanggup dipakai oleh end user. Pengguna sanggup mengunggahdan mengeksekusi aplikasinya melalui infrastruktur Amazon yang merupakan contoh dari raw computer platform.
Sementara itu, Google menyediakan API bagi developer untuk membangun aplikasi web yang menjadikannya sebagai contoh dari web application platform. Yang terakhir ialah aplikasi CRM bagi perusahaan yang merupakan contoh dari business application platform.
3. SAAS
Software as a Service atau SaaS ialah layanan software yang dipakai melalui internet. Sebenarnya hal ini bukan merupakan hal yang absurd dan sering kita gunakan, tapi mungkin tidak kita sadari. Contoh dari SaaS ini ialah Google Docs, Facebook, aplikasi CRM berbayar, dan lain-lain. Pengguna hanya perlu memakai aplikasi tersebut tanpa harus mengerti bagaimana data disimpan ataupun bagaimana aplikasi tersebut dikelola alasannya hal tersebut sudah termasuk layanan yang disediakan penyedia jasa.
Pembayaran dari penggunaan aplikasi-aplikasi ini pun hanya per pemakaiannya. Bahkan, terkadang ada aplikasi yang pemakaiannya tidak berbayar, tetapi ada fitur-fitur tertentu yang sanggup didapatkan kalau membayar. Dari sinilah muncul istilah Pay per use, pay as you go, atau lain sebagainya. Dengan memakai SaaS, banyak perusahaan yang terbantu menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli sebuah perangkat lunak.
4. Data Center
Data Center merupakan suatu daerah di mana server-server fisik ditempatkan.
5. Cloud App
Cloud App merupakan klarifikasi atau arahan bahwa aplikasi tidak dijalankan atau diinstal secara lokal, misalnya Google Drive, Google Keep, dan sebagainya.
6. SLA
SLA (Service Level Agreement) merupakan perjanjian kontraktual dari dua pihak atau lebih dan menjadi dasar ataupun contoh atas tingkat pelayanan. Pada layanan komputasi awan, ketersediaan, keandalan, dan keamanan menjadi tiga hal yang harus dipertimbangkan.