Akhirnya Winamp Berdiri Kembali Dari Kubur
Siapa yang tidak kenal WinAmp, aplikasi pemutar MP3 legendaris dengan ciri khas bunyi kambing ini akibatnya dihidupkan kembali ditahun 2016. Setelah vakum selama 2 tahun dan tidak akan diupdate, ternyata WinAmp akan dihidupkan kembali.
WinAmp diupdate oleh oleh Radionomy. Meski demikian, aplikasi pemutar musik tersebut hanya ada menerima minor update. Dikutip dari Softpedia, Vivendi Group, perusahaan di balik Radionomy diyakini berencana merelase pembaruan aplikasi WinAmp beberapa bulan mendatang.
Hal ini diperkuat sebuah postingan di lembaga resmi WinAmp. "Bakal ada release kecil pada awal 2016. Tidak ada fitur baru," demikian berdasarkan mantan developer WinAmp Ben Allison di lembaga resmi WinAmp. Ben juga menuliskan, ketika ini Radionomy belum mempunyai tim pengembangan khusus untuk WinAmp. Meski demikian, pembaruan aplikasi WinAmp yang direlease akan mengatakan banyak sekali perbaikan dan peningkatan performa.
Pada tahun 1990-an dan awal 2000-an, Winamp merupakan perangkat lunak yang terkenal untuk memutar musik dan kanal radio. Winamp sempat merelase aplikasi di Mac dan Android, namun basis penggunanya tidak besar. WinAmp yang sempat sangat terkenal sempat akan ditutup layanannya. Namun, AOL sebagai pemilik WinAmp menjualnya ke Radionomy pada awal 2014.
Pada ketika itu, Radionomy berjanji akan mengakibatkan Winamp pemutar media untuk "mendengarkan, menonton, mengelola file musik, video, podcast, dan radio internet, di perangkat komputer desktop dan mobile. WinAmp sehabis dibeli Radionomy dua tahun kemudian hilang kolam ditelan bumi. Tidak ada update baru, apalagi versi baru.
WinAmp diupdate oleh oleh Radionomy. Meski demikian, aplikasi pemutar musik tersebut hanya ada menerima minor update. Dikutip dari Softpedia, Vivendi Group, perusahaan di balik Radionomy diyakini berencana merelase pembaruan aplikasi WinAmp beberapa bulan mendatang.
Hal ini diperkuat sebuah postingan di lembaga resmi WinAmp. "Bakal ada release kecil pada awal 2016. Tidak ada fitur baru," demikian berdasarkan mantan developer WinAmp Ben Allison di lembaga resmi WinAmp. Ben juga menuliskan, ketika ini Radionomy belum mempunyai tim pengembangan khusus untuk WinAmp. Meski demikian, pembaruan aplikasi WinAmp yang direlease akan mengatakan banyak sekali perbaikan dan peningkatan performa.
Pada tahun 1990-an dan awal 2000-an, Winamp merupakan perangkat lunak yang terkenal untuk memutar musik dan kanal radio. Winamp sempat merelase aplikasi di Mac dan Android, namun basis penggunanya tidak besar. WinAmp yang sempat sangat terkenal sempat akan ditutup layanannya. Namun, AOL sebagai pemilik WinAmp menjualnya ke Radionomy pada awal 2014.
Pada ketika itu, Radionomy berjanji akan mengakibatkan Winamp pemutar media untuk "mendengarkan, menonton, mengelola file musik, video, podcast, dan radio internet, di perangkat komputer desktop dan mobile. WinAmp sehabis dibeli Radionomy dua tahun kemudian hilang kolam ditelan bumi. Tidak ada update baru, apalagi versi baru.