Perbedaan Wireless Router Dan Wireless Access Point
Masih banyak orang yang resah membedakan antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router. Apalagi dikala ini, perbedaan antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router semakin samar. Banyak perangkat Wireless Access Point yang telah mempunyai fungsi-fungsi Wireless Router terintegrasi di dalamnya.
Nah, artikel ini akan membahas, bersama-sama apa perbedaan yang fundamental antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router? Apa bersama-sama fungsi dari masing-masing perangkat tersebut dalam jaringan network perusahaan Anda?
Dengan mengetahui perbedaan yang fundamental ini, diperlukan Anda akan sanggup menentukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan network Anda, entah itu penerapan Wireless Access Point atau Wireless Router. Dengan demikian, biaya yang harus Anda keluarkan untuk mendapat solusi ini sanggup lebih efisien alasannya yaitu lebih sempurna target dan sempurna guna sesuai dengan kebutuhan real Anda.
Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Beberapa tahun yang lalu, kita sanggup membedakan antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router dari sisi harganya. Biasanya, perangkat Wireless Router akan lebih mahal harganya bila dibandingkan dengan perangkat Wireless Access Point. Namun, dikala ini, perbedaan dari sisi harga sudah tidak relevan lagi kalau dipakai sebagai perbandingan. Bahkan, dikala ini beberapa perangkat Wireless Access Point harganya sanggup melebihi harga perangkat Wireless Router.
Untuk itu, kita akan mencoba menemukan perbedaan kedua perangkat tersebut dari sisi fungsinya masing-masing.
1. Wireless Access Point dan Wireless Router intinya mempunyai fungsi yang sama, yaitu sebagai pintu gerbang pengguna wireless di area untuk sanggup masuk ke dalam jaringan lokal. Perbedaannya adalah, Wireless Router dilengkapi dengan kemampuan untuk sanggup melaksanakan routing, sedangkan Wireless Access Point tidak mempunyai kemampuan tersebut.
2. Wireless Router mempunyai fitur Network Address Translation (NAT) yang berfungsi untuk menerjemahkan banyak IP address private/lokal pada komputer klien di belakang Router kepada satu IP address tunggal yang terdaftar (IP public) biar bisa melaksanakan komunikasi dengan internet. Sementara, Wireless Access Point tidak mempunyai fitur fungsi NAT, sehingga mereka tidak bisa membuatkan IP address terdaftar dari Internet Service Provider (ISP) dengan beberapa komputer di belakang Access Point (dimana Access Point ini dihubungkan pribadi dengan Modem).
Sebelum anda memutuskan untuk membeli, periksa terlebih dahulu dengan seksama apakah modem yang kini ini terpasang (atau kadang disediakan pribadi oleh ISP) yaitu modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall atau sebuah modem dengan fungsi router/firewall. Jika anda melaksanakan setup Wireless Access Point pribadi pada sebuah modem dengan cita-cita anda bisa membuatkan koneksi Internet dengan beberapa komputer, maka anda akan hanya mendapati satu komputer saja yang bisa koneksi ke Internet.
3. Dengan adanya Wireless Router, modem bisa pribadi disambung ke Wireless Router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien sanggup pribadi terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya Wireless Router koneksi internet via modem hanya sanggup dilakukan pribadi dari komputer atau perangkat jaringan tertentu. Fungsi modem dialer tidak dimiliki oleh Wireless Access Point.
4. Tidak semua jenis perangkat Wireless Access Point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless client secara otomatis. Sedangkan, Wireless Router sanggup menjadi DHCP Server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ibarat ini.
5. Perangkat Wireless Access Point tidak mempunyai fitur Bandwidth Management/Traffic Shaping, sedangkan perangkat Wireless Router sanggup melaksanakan Traffic Shaping/Bandwidth Management.
6. Wireless Router sanggup membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirecting) dan memetakan port service yang ada di pc/ server ke port yang berbeda (Port Forwarding). Sedangkan, Wireless Access Point tidak mempunyai akomodasi Port Forwarding dan Port Redirecting.
7. Wireless Router menyediakan fungsi pengaturan yang bertugas untuk menyeleksi website mana yang boleh atau dihentikan di kanal oleh wireless client (fungsi parental control). Fungsi ini tidak ditemukan pada perangkat Wireless Access Point biasa.
8. Fitur Dynamic Domain Name System (DDNS) terdapat pada Wireless Router, sedangkan perangkat Wireless Access Point jarang dilengkapi dengan fitur ini. Fitur DDNS mengakibatkan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.
Penerapan Perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Access Point yaitu sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama ibarat hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai sentra pemancar dan akseptor untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Sedangkan, Wireless Router sendiri yaitu sebuah device yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jaringan LAN ke WLAN).
Nah, artikel ini akan membahas, bersama-sama apa perbedaan yang fundamental antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router? Apa bersama-sama fungsi dari masing-masing perangkat tersebut dalam jaringan network perusahaan Anda?
Dengan mengetahui perbedaan yang fundamental ini, diperlukan Anda akan sanggup menentukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan network Anda, entah itu penerapan Wireless Access Point atau Wireless Router. Dengan demikian, biaya yang harus Anda keluarkan untuk mendapat solusi ini sanggup lebih efisien alasannya yaitu lebih sempurna target dan sempurna guna sesuai dengan kebutuhan real Anda.
Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router
Beberapa tahun yang lalu, kita sanggup membedakan antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router dari sisi harganya. Biasanya, perangkat Wireless Router akan lebih mahal harganya bila dibandingkan dengan perangkat Wireless Access Point. Namun, dikala ini, perbedaan dari sisi harga sudah tidak relevan lagi kalau dipakai sebagai perbandingan. Bahkan, dikala ini beberapa perangkat Wireless Access Point harganya sanggup melebihi harga perangkat Wireless Router.
Untuk itu, kita akan mencoba menemukan perbedaan kedua perangkat tersebut dari sisi fungsinya masing-masing.
1. Wireless Access Point dan Wireless Router intinya mempunyai fungsi yang sama, yaitu sebagai pintu gerbang pengguna wireless di area untuk sanggup masuk ke dalam jaringan lokal. Perbedaannya adalah, Wireless Router dilengkapi dengan kemampuan untuk sanggup melaksanakan routing, sedangkan Wireless Access Point tidak mempunyai kemampuan tersebut.
2. Wireless Router mempunyai fitur Network Address Translation (NAT) yang berfungsi untuk menerjemahkan banyak IP address private/lokal pada komputer klien di belakang Router kepada satu IP address tunggal yang terdaftar (IP public) biar bisa melaksanakan komunikasi dengan internet. Sementara, Wireless Access Point tidak mempunyai fitur fungsi NAT, sehingga mereka tidak bisa membuatkan IP address terdaftar dari Internet Service Provider (ISP) dengan beberapa komputer di belakang Access Point (dimana Access Point ini dihubungkan pribadi dengan Modem).
Sebelum anda memutuskan untuk membeli, periksa terlebih dahulu dengan seksama apakah modem yang kini ini terpasang (atau kadang disediakan pribadi oleh ISP) yaitu modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall atau sebuah modem dengan fungsi router/firewall. Jika anda melaksanakan setup Wireless Access Point pribadi pada sebuah modem dengan cita-cita anda bisa membuatkan koneksi Internet dengan beberapa komputer, maka anda akan hanya mendapati satu komputer saja yang bisa koneksi ke Internet.
3. Dengan adanya Wireless Router, modem bisa pribadi disambung ke Wireless Router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien sanggup pribadi terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya Wireless Router koneksi internet via modem hanya sanggup dilakukan pribadi dari komputer atau perangkat jaringan tertentu. Fungsi modem dialer tidak dimiliki oleh Wireless Access Point.
4. Tidak semua jenis perangkat Wireless Access Point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless client secara otomatis. Sedangkan, Wireless Router sanggup menjadi DHCP Server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ibarat ini.
5. Perangkat Wireless Access Point tidak mempunyai fitur Bandwidth Management/Traffic Shaping, sedangkan perangkat Wireless Router sanggup melaksanakan Traffic Shaping/Bandwidth Management.
6. Wireless Router sanggup membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirecting) dan memetakan port service yang ada di pc/ server ke port yang berbeda (Port Forwarding). Sedangkan, Wireless Access Point tidak mempunyai akomodasi Port Forwarding dan Port Redirecting.
7. Wireless Router menyediakan fungsi pengaturan yang bertugas untuk menyeleksi website mana yang boleh atau dihentikan di kanal oleh wireless client (fungsi parental control). Fungsi ini tidak ditemukan pada perangkat Wireless Access Point biasa.
8. Fitur Dynamic Domain Name System (DDNS) terdapat pada Wireless Router, sedangkan perangkat Wireless Access Point jarang dilengkapi dengan fitur ini. Fitur DDNS mengakibatkan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.
Penerapan Perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router
Wireless Access Point
Wireless Router
Wireless Access Point yaitu sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama ibarat hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai sentra pemancar dan akseptor untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Sedangkan, Wireless Router sendiri yaitu sebuah device yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jaringan LAN ke WLAN).