Mengenal 5 Jenis Harddisk Komputer/ Laptop

Harddisk ialah salah satu komponen komputer yang berfungsi sebagai kawasan penyimpan data. Harddisk yang terpasang di dalam komputer/ laptop disebut HDD internal dan harddisk yang berada diluar disebut HDD Eksternal.

Dari tahun ke tahun Harddisk mengalami perkembangan yang signifikan baik besarnya kapasitas penyimpanan dan teknologi yang dipakai pada harddisk tersebut. Harddisk memakai media penyimpanan berbentuk piringan cakram dan hingga ketika ini masih digunakan. Namun ada harddisk terbaru tanpa memakai cakram yaitu SSD (Solid State Drive).

Bicara mengenai Harddisk, berikut ini Teknologivirtual akan menjelaskan macam-macam harddisk komputer yang ada hingga ketika ini. Setidaknya ada 5 macam harddisk, mulai dari yang jadul hingga yang paling baru. Berikut penjelasannya.

Macam-Macam Harddisk Komputer/ Laptop:

1. Harddisk ATA (Advance Technology Attachment)
AT Attachment (ATA) ialah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan menyerupai hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA abreviasi dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang berjulukan X3/ INCITS T13. ATA juga mempunyai beberapa nama lain, menyerupai IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang berjulukan Serial ATA, versi ATA ini lalu dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.


Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang mempunyai panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok dipakai di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.Nama standar ini awalnya ialah PC/ AT Attachment. Fitur utamanya ialah bisa mengakomodasi koneksi pribadi ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini lalu disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi duduk perkara hak cipta.

2. Harddisk SATA (Serial Advance Technology Attachment)
SATA ialah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA bisa mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/ 150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s.


Kecepatan transfer uncoded-nya ialah 1,2 GB/s. SATA/ 150 mempunyai kecepatan yang hampir sama dengan PATA/ 133, namun versi terbaru SATA mempunyai banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya mempunyai kecepatan lebih dan kemampuan untuk melaksanakan bekerja di lingkungan multitask.

Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive memakai bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge mempunyai konektor SATA dan mempunyai beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA ialah 3GB/s dan para mahir kini sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

3. Harddisk SCSI (Small Computer System Interface)
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca Skasi ialah standar yang dibentuk untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI mengatakan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.


Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.

Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE mempunyai kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI bisa berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm. Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang sanggup dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya. Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

4. Harddisk SSD (Solid State Disk)
SSD abreviasi dari Solid State Drive atau Solid State Disk, ialah perangkat penyimpan data yang memakai serangkaian IC sebagai memori yang dipakai untuk menyimpan data atau informasi. Sebagai analogi, kita mungkin tidak absurd lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer ketika ingin mengambil atau menyimpan data.


SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini dipakai pada perangkat komputer.
Makara SSD ialah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data menyerupai hardisk (HDD: Hard Disk Drive) namun konstruksinya menyerupai USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.

Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak mempunyai komponen yang bergerak di dalamnya. Data atau warta hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan Hardisk yang mempunyai lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini menciptakan SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk. Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.

5. Harddisk SSHD (Solid State Hibrida)
SSHD merupakan sebuah teknologi gres media penyimpanan data komputer. SSHD mempunyai berbagai keunggulan, dengan menggabungkan kelebihan dari harddisk dan kelebihan dari SSD dalam satu perangkat. Kecepatan transfer data yang cepat menyerupai SSD dan kapasitas penyimpanan data yang besar menyerupai HDD ialah salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh SSHD ini.


Solid State Hybrid Drive atau SSHD ialah sebuah media penyimpanan yang merupakan adonan (hybrid) antara teknologi SSD dan HDD. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh SSHD ini ialah pada proses boot-time yang lebih cepat dibandingkan HDD. Kenapa ini bisa terjadi ? Karena Disk Buffer yang dimiliki oleh SSHD ini memakai chip NAND menyerupai pada SSD.


Fungsi SSHD mempunyai fungsi yang sama menyerupai HDD dan SSD sebagai media penyimpanan data pada komputer atau laptop. Dengan memakai SSHD ini diharapkan komputer anda mempunyai kecepatan yang lebih baik dibandingkan ketika memakai HDD sebagai media penyimpanan datanya. SSHD memang merupakan teknologi gres media penyimpanan data. Perusahaan ternama Seagate telah mengeluarkan SSHD for laptop dan desktop dengan kapasitas 500 GB, 1TB, dan 2TB. Harga SSHD lebih tinggi dibandingkan SSHD dan lebih murah dibandingkan SSD.

Seagate SSHD memadukan kecepatan luar biasa hard disk solid state (SSD) dengan kapasitas hard disk yang tinggi untuk mendongkrak kinerja sistem Anda. Diberdayakan oleh teknologi Adaptive Memory™, teknologi SSHD memungkinkan sistem Anda melaksanakan booting, memuat, dan menjalankan aplikasi dengan lebih cepat. Lakukan lebih banyak hal dan irit waktu dengan SSHD untuk PC laptop atau desktop Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel