Debat Dengan Penjual Laptop Antara Mata-Mata Dan Amd

Malam itu Admin (Saya) mengantarkan adik sepupu untuk membeli laptop baru. Karena ia masih awam wacana komputer, apalagi laptop maka Saya antarkan. Ada yang unik dan bikin geli mengenai langgar pendapat antara si penjual laptop dan Saya.

Ketika hingga di sana yang dicari yaitu laptop dengan prosesor Intel, pokoknya harus Intel. Kebetulan laptop yang dijual banyak AMD, hampir semua merk prosesornya AMD. Mas yang laptop Intel apa ndak ada? habis mas, ngapain beli Intel, bagusan AMD lho bagi yang tau grafis dan gaming.

Saya jawab, bukannya bagusan Intel, mas. Penjual tetep ngeyel dengan pendirian bagusan AMD mas, berarti mas nggak tau komputer. Saya tanggapi dengan senyum, Ya Sudah... Mas jikalau nggak ada. Akhirnya pindah toko nyari yang jual laptop Intel.

Sesampainya di rumah eksklusif kepikiran dengan si penjual tadi... masak bagusan AMD ya? Padahal Saya sendiri pernah megan laptop AMD 3 kali dan risikonya jatuh cinta sama Intel. Sebagus-bagusnya prosesor AMD yang ditanamkan pada laptop tidak bisa mengalahkan Intel Core i7.

Berdasarkan hasil review dan uji tes kemampuan prosesor, seri tertinggi dari AMD hanya setara Core i5. Selama memakai AMD pengalaman yang didapatkan yaitu AMD kalah dalam hal multitasking. Pernah dicoba untuk merender file, lamanya hampir 4 jam untuk file 1 gb. Sedangkan memakai Intel cukup hitungan menit.

Kalau untuk grafis dan gaming gimana? lagi-lagi menang Intel. Laptop AMD simpel hang untuk menjalankan aplikasi berat, keyboard tidak sanggup ditekan. Solusi terakhir ya tinggal pencet tombol reset hehe. Prosesor Intel lebih stabil untuk gaming dan grafis, sembari bermain PES 2017 bisa eksklusif membuka aplikasi lainnya tanpa menutup aplikasi.

Tidak percaya? hems silahkan coba sendiri ya?
Ini bukan promosi lho ya? tapi memang menurut pengalaman pribadi saat memakai Intel dan AMD. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel